9 Cara Agar Berhenti Berpikir Negatif
Kenapa
harus berhenti? Sadar atau tidak cara berpikir negatif sudah menjadi
bagian dari kebiasaan hidup kita. Manakala ada hal-hal yang berjalan
tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan maka dengan mudahnya kita
men”judge” ini dan itu. Kita tidak langsung berpikir positif manakala
hal itu terjadi dan kemudian mulai depresi.
Berpikir
negatif tidak akan membawa kita ke arah perbaikan, justru membuat
perasaan tambah buruk (sudah gagal ditambah dengan negatif thinking,
double kan??). Dan kemudian akan berakibat kepada performa kita yang
mengecewakan. Apabila diteruskan akan menjadi lingkaran yang tidak
berujung.
Jessica Padykula menyarankan sembilan cara/teknik untuk mencegah dan mengatasi pikiran negatif, sebagai berikut:
1. Hidup di saat ini.
Memikirkan
masa lalu atau masa depan adalah hal yang sering membuat kita cemas.
Jarang sekali kita panik karena kejadian masa sekarang. Jika Anda
menemukan pikiran anda terkukung dalam apa yang telah terjadi atau apa
yang belum terjadi, ingatlah bahwa hanya masa kini yang dapat kita
kontrol.
2. Katakan hal positif pada diri sendiri
Katakan
pada diri Anda bahwa Anda kuat, Anda mampu. Ucapkan hal tersebut
terus-menerus, kapanpun. Terutama, mulailah hari dengan mengatakan hal
positif tentang diri sendiri dan hari itu, tidak peduli jika hari itu
Anda harus mengambil keputusan sulit ataupun Anda tidak mempercayai apa
yang telah Anda katakan pada diri sendiri.
3. Percaya pada kekuatan pikiran positif
Jika
Anda berpikir positif, hal-hal positif akan datang dan
kesulitan-kesulitan akan terasa lebih ringan. Sebaliknya, jika Anda
berpikiran negatif, hal-hal negatif akan menimpa Anda. Hal ini adalah
hukum universal, seperti layaknya hukum gravitasi atau pertukaran
energi. Tidak akan mudah untuk mengubah pola pikir Anda, namun usahanya
sebanding dengan hasil yang bisa Anda petik.
4. Jangan berdiam diri.
Telusuri
apa yang membuat Anda berpikiran negatif, perbaiki, dan kembali maju.
Jika hal tersebut tidak bisa diperbaiki lagi, berhenti mengeluh dan
menyesal karena hal itu hanya akan menghabiskan waktu dan energi Anda,
juga membuat Anda merasa tambah buruk. Terimalah apa yang telah terjadi,
petik hikmah/pelajaran dari hal tersebut, dan kembali maju.
5. Fokus pada hal-hal positif.
Ketika
kita sedang sedang berpikiran negatif, seringkali kita lupa akan apa
yang kita miliki dan lebih berfokus pada apa yang tidak kita miliki.
Buatlah sebuah jurnal rasa syukur. Tidak masalah waktunya, tiap hari
tulislah lima enam hal positif yang terjadi pada hari tersebut. Hal
positif itu bisa berupa hal-hal besar ataupun sekadar hal-hal kecil
seperti ‘hari ini cerah’ atau ‘makan sore hari ini menakjubkan’. Selama
Anda tetap konsisten melakukan kegiatan ini, hal ini mampu mengubah
pemikiran negatif Anda menjadi suatu pemikiran positif. Dan ketika Anda
mulai merasa berpikiran negatif, baca kembali jurnal tersebut.
6. Bergeraklah
Berolahraga
melepaskan endorphin yang mampu membuat perasaaan Anda menjadi lebih
baik. Apakah itu sekadar berjalan mengelelingi blok ataupun berlari
sepuluh kilometer, aktifitas fisik akan membuat diri kita merasa lebih
baik. Ketika Anda merasa down, aktifitas olahraga lima belas menit dapat
membuat Anda merasa lebih baik.
7. Hadapi rasa takutmu
Perasaan
negatif muncul dari rasa takut, makin takut Anda akan hidup, makin
banyak pikiran negatif dalam diri Anda. Jika Anda takut akan sesuatu,
lakukan sesuatu itu. Rasa takut adalah bagian dari hidup namun kita
memiliki pilihan untuk tidak membiarkan rasa takut menghentikan kita.
8. Coba hal-hal baru
Mencoba
hal-hal baru juga dapat meningkatkan rasa percaya diri. Dengan
mengatakan “Ya” pada kehidupan Anda membuka lebih banyak kesempatan
untuk bertumbuh. Jauhi pikiran “Ya, tapi..”. Pengalaman baru, kecil atau
besar, membuat hidup terasa lebih menyenangkan dan berguna.
9. Ubah cara pandang
Ketika
sesuatu tidak berjalan dengan baik, cari cara untuk melihat hal
tersebut dari sudut pandang yang lebih positif. Dalam setiap tantangan
terdapat keuntungan, dalam setiap keuntungan terdapat tantangan.