Apakah komputer saya bottlenecking? Saya mempunyai spesifikasi xxx xxx
xxx. Pertanyaan seperti ini akan sangat banyak anda temui jika anda
berselancar pada forum – forum yang membahas tentang hardware komputer.
Hampir setiap orang yang akan membeli peripheral baru khususnya VGA
card akan mengajukan pertanyaan seperti itu, dan menunggu jawaban dari
para member yang mungkin sudah pernah mengalami hal serupa.
Bottlenecking dalam dunia upgrade VGA itu bagaikan anda melamar
gadis yang bahkan anda belum tahu wajahnya. Anda hanya dapat menebak –
nebak apakah gadis itu akan sesuai dengan keinginan anda, anda hanya
dapat bertanya ngalor ngidul apakah memang benar gadis ini cocok dengan
karakteristik anda. Dan anda harus segera menikahi gadis ini, karena
apabili dibiarkan terlalu lama maka peripheral andalah yang akan
mengganggu hidup anda, sungguh sangat memuakkan bukan. Kira kira seperti
itulah perumpamaan yang sesuai dalam dunia pengupgrade-an VGA, para
calon pembeli hanya dapat bertanya kesana kemari apakah VGA yang akan ia
beli bottlenecking dengan kemampuan komputernya.
Untuk itulah saya akan berbagi sedikit tips yang dapat anda lakukan dalam memilih VGA
anda agar tidak terjebak dalam siklus bottlenecking yang sangat
menguras hati dan kantong ini. Tips sederhana yang sudah seharusnya anda
lakukan sebelum anda benar – benar membeli VGA card untuk komputer
anda.
Perhatikan tahun pembuatan dan kelasnya.
Satu tips sederhana yang akan menyelamatkan hidup anda dan komputer anda
dari bottlenecking adalah perhatikan tahun pembuatan dan juga kelas VGA
yang akan anda beli. Sebagai contoh anda mempunyai, sebuah komputer
dengan prosesor intel pentium 4 1,5 GHz keluaran tahun 2003, dengan RAM
sebesar 1GB. Lalu anda akan membelikan komputer anda tersebut VGA card
untuk menunjang performanya. VGA apa yang akan anda pilih? Cobalah MSI
7890 twinfozr OC edition keluaran tahun 2012 dengan 2GB GDDR5 dan
4800MHz memory, dan coba rasakan sendiri betapa canggihnya VGA ini. Oh
tidak, saya hanya bercanda, tidak mungkin juga motherboard anda
mensupport slot untuk VGA ini. Jadi anda tahu kan bagaimana artinya
memilih VGA dan prosessor dengan menyamakan tahun dan kelasnya?
Malu bertanya sesat dijalan.
Sebuah petuah klasik tetapi sangat berharga. Seperti pepatah tersebut
mengatakan, malu bertanya sesat dijalan. Banyak lah bertanya sehingga
anda akan lebih banyak tahu dan dapat mempertimbangkan mana VGA yang
ungkin cocok dengan kemampuan komputer anda yang sekarang. Dan saya
garansikan jika anda malu bertanya kepada orang – orang yang lebih
mengerti tentang upgrade VGA ini sudah pastilah anda terjerumus dijalan
kesesatan.
Pengalaman adalah guru paling berharga.
Pernahkah anda melihat tulisan ini pada buku tulis yang dulu sewaktu
kecil anda gunakan? Pepatah ini dulunya mungkin tidak berguna bagi saya,
tetapi dalam memilih VGA, pepatah ini dapat menyelamakan hidup anda
dari bottlenecking. Lakukanlah riset dan baca pengalaman – pengalaman
orang yang telah mengupgrade VGAnya, dan temukan mana yang menurut anda
paling baik maka tirulah.
Jadi apakah bottlenecking masih mengganggu hidup anda? Jika anda
bertanya sekarang saya rasa jawabannya sudah tidak lagi, kenapa! Karena
saya telah susah payah membuat artikel berguna ini untuk menyelamatkan
hidup anda, dan apabila anda tetap tidak dapat menyelamatkan hidup anda
dengan tulisan ini maka memang jalan kesesatanlah yang menunggu didepan
anda.
Terima kasih atas infonya gan, sangat bermanfaat bagi saya sendiri khususnya.
sama sama gan,
terimakasih atas kunjungannya,,
salam blogger